Monday, September 13, 2010

Pengalaman Berlebaran di Negara Orang

Dimulai pada malam takbiran. Saya dan Cici (teman senasib sepenanggungan di Yonsei) ingin sekali mendengar suara takbir. Di Korea, yang hampir 60% warga negaranya tidak beragama, sangat susah untuk mencari masjid. Masjid terdekat dari asrama kami adanya di Itaewon, yang mana kami harus berjalan dulu ke Sinchon Station(biasanya kami naik bis, dan memakan waktu sekitar 15 menit) untuk naik subway, lalu harus transfer dari satu kereta ke kereta yang lain, dan harus melewati 10 stasiun pemberhentian baru kami bisa sampai ke Itaewon. Tidak cukup sampai disitu, di Itaewon kami masih harus berjalan kaki kira-kira lebih dari 500m dengan jalanan yang menanjak terjal. Pada malam takbiran, saya dan cici akhirnya memutuskan untuk pergi ke KBRI saja, karena kami dengar disana juga mengadakan takbiran, dan pastinya kami akan lebih familiar dengan orang-orang disana. Setelah buka puasa kami bersiap-siap dan memutuskan untuk pergi jam 8 malam. Saya sudah siap dari jam 8 kurang, lalu saya ke kamar Cici. Saat itu Cici juga sedang bersiap-siap. Tapi waktu kami melihat keluar, oh tidak, di luar seperti sedang hujan badai. Hujan dan angin, komposisi yang pas untuk membuat kami tetap tinggal di asrama. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi pergi ke KBRI dan tinggal di kamar Cici untuk sekedar mengobrol dan mengisi waktu.
Keesokan paginya, saya bangun langsung mandi dan siap2 untuk pergi ke KBRI. Sekitar jam 7.45 saya dan Cici berangkat dari asrama menuju KBRI. Di luar masih hujan deras, tapi apa boleh buat, kami tetap berangkat untuk melaksanakan Solat Ied. Hari itu hari Jumat, dan jam 8 adalah waktu berangkat orang kantoran di Korea, dan kebetulan KBRI Seoul berada di pusat perkantoran. Jadi bisa ditebak, bis yang kami tumpangi penuh sesak dengan orang-orang berpakaian rapih. Sesampainya di KBRI, saya sangat terkejut melihat ramainya KBRI yang dipenuhi pekerja-pekerja dari Indonesia(TKI). Tidak pernah KBRI seramai saat itu. Lalu saya, Cici, dan beberapa orang lain mencari jalan untuk naik ke lantai 4(perempuan solat di lantai 3 dan 4). Begitu sampai di lantai 4, jauh dari bayangan saya, di sana orang-orang  hanya membuat shaff di depan kamar para diplomat yang memang tinggal di gedung itu. Waktu saya sampai, saya berpikir, tidak akan cukup tempat untuk kami semua, apalagi masih banyak yang belum datang. Alhamdulillah ada satu orang istri diplomat yang membolehkan beberapa orang masuk ke kamarnya walaupun kamarnya juga sudah cukup sempit tapi sangat membantu kami yang kekurangan tempat. Saya hanya mendengar samar-samar suara takbir dari luar. Saat solat akan dimulai pun kami tidak akan tau kalau tidak ada Mba Yuni, staff lokal KBRI yg menelepon suaminya dan menggunakan speaker agar suara imam di bawah terdengar oleh kami yang ada di atas. Solat pun dimulai dengan segala keterbatasan yang ada. Tetapi justru dari situlah saya jadi bisa mensyukuri semuanya. Saya bersyukur, betapa beruntungnya saya selama ini bisa tinggal di Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam, bisa menikmati hari raya besar Islam di mana semua orang juga ikut merayakannya, bisa merayakannya bersama keluarga dan teman-teman, dan betapa beruntungnya saya bisa merasakan berlebaran di negara orang. Saya merasakan, walaupun banyak kekurangan dan kesulitan, masih banyak orang yang datang dan melaksanakan ibadah Solat Ied kemarin. Dan dari situlah banyak hal yang bisa dipelajari oleh saya, dan mungkin oleh orang-orang lain yang berlebaran di negara orang.
Oh, dan satu lagi yang sangat saya syukuri, saya hanya akan berlebaran sekali di sini. Tahun depan InsyaAllah saya sudah bisa berlebaran bersama keluarga lagi. :)

Thursday, September 2, 2010

Ordinary People by John Legend

[Verse 1]

Girl im in love with you
This ain't the honeymoon
Past the infatuation phase
Right in the thick of love
At times we get sick of love
It seems like we argue everyday

[Bridge]

I know i misbehaved
And you made your mistakes
And we both still got room left to grow
And though love sometimes hurts
I still put you first
And we'll make this thing work
But I think we should take it slow

[Chorus]

We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Maybe we should take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow

[Verse 2]

This ain't a movie no
No fairy tale conclusion ya'll
It gets more confusing everyday
Sometimes it's heaven sent
Then we head back to hell again
We kiss and we make up on the way

[Bridge]

I hang up you call
We rise and we fall
And we feel like just walking away
As our love advances
We take second chances
Though it's not a fantasy
I Still want you to stay

[Chorus]

We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Maybe we should take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow

[Verse 3]

Take it slow
Maybe we'll live and learn
Maybe we'll crash and burn
Maybe you'll stay, maybe you'll leave, 
maybe you'll return
Maybe another fight
Maybe we won't survive
But maybe we'll grow
We never know baby youuuu and I

[Chorus]

We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Maybe we should take it slow (Heyyy)
We're just ordinary people
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Maybe we should take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow (Take it slow oh oh ohh)
This time we'll take it slow


* I can't agree more with this song. I'm sure it happens to everyone who's having relationship.